Pendidikan Islam Berbasis Moderasi Beragama dalam Tradisi Nembelasan di Gresik

  • Thoha Hamim Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik
  • Aini Salamah Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik
Abstract views: 102 , PDF downloads: 75

Abstract

This study aims to reveal how Islamic Education values based on religious moderation are embedded in the local wisdom of the Nembelasan tradition in Suci village, Gresik, and the construction of Islamic Education based on religious moderation within the local wisdom of the Nembelasan tradition in Suci village, Gresik. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The research instrument is the researcher themselves. Data analysis uses descriptive analysis methods, which involve collecting and organizing data that is then processed, explained, and analyzed. Research informants include the leaders of the Nembelasan tradition, the head of Suci village, community leaders, as well as the youth of the village. The results of the study show that the values of Islamic education based on religious moderation within the local wisdom of the Nembelasan tradition in Gresik, include values of obedience, faith and piety, love, charity, tolerance, cooperation, social bonding, arts, and preserving traditions. The construction of Islamic Education based on religious moderation within the local wisdom of the Nembelasan tradition in Suci village, Gresik, highly emphasizes the value of harmony by building good relationships among people, instilling a sense of love, eliminating hatred, and so on. With the tolerant attitude present in the souls of the villagers of Suci, the concept of religious moderation can be practiced within the community.

References

Abdullah, Abdur Rahman Shalih, 1991, Teori-teori Pendidikan Berdasarkan la-Qur’an, terj. Arifin HM, judul asli : Educational Theory, a Qur’anic outlook, Jakarta:Rineka Cipta.
Abdullah Abdurahman M., 2008. (Baadiyow ), The Islah Movement:Islamic Moderation in War-torn Somalia, Mogad ishu.
Agil, Said, 2014, “Fikih Hubungan Antar Agama”, Cet Ke 6, Jakarta: Ciputat Press.
Ahmad Gaus, Ahmad, 2008. Cerita Sukses Pendidikan Multikultural di Indonesia, Jakarta: Center For The Study Of Religion and Culture (CSRC) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Alma, B., 2009. Guru Profesional (menguasai metode dan terampil mengajar). Bandung: Alfabeta.
Al-Syaibany, Omar Mohammad Al-Toumy, and Hasan Langgulung, 1979, Falsafah Pendidikan Islam. Bulan Bintang.
Al-Zuhaili, W. 2013.Tafsir Al-Munir Jilid 1 (1st ed.). Gema Insani.
Amin, Wildan Rijal, 2017, “Kupatan, Tradisi untuk Melestarikan Ajaran Bersedekah, Memperkuat Tali Silaturahmi, dan Memuliakan Tamu”, dalam Al-A’raf Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, Vol. XIV, No. 2.
Amrullah, A. A. 1999. Tafsir Al-Azhar Jilid 1. In Pustaka Nasional PTE LTD Singapura. Pustaka Nasional PTE LTD Singapura.
Asiyah, “Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Bersih Desa di Purbosari Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma”, “Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdia Masyarakat, vol. 04 no. 02, 2019
Assegaf, Abd. Rahman, 2011 Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: PT: Rajagrofindo, Persada.
Ansori dkk., 2022, “Digital Innovation in Pesantren Education: Prediction to Welcome Global Islam Awakening,” Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam 5, no.2.
Asiyah, 2019, “Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Bersih Desa di Purbosari Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma”, “Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdia Masyarakat, vol. 04 no. 02.
Aziz, Aceng Abdul dkk, 2019, Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Kelompok Kerja Implementasi Moderasi Beragama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia.
Az-Zuhaili, Wahbah 2006, Qad?y? al-Fiqh wa al-Fikr al-Mu’?shir Beirut ; (Dar al-Fikr.
Bagus, Burhan, 2005. Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: Raja Grofindo Persada.
Basrowi & Suwandi, 2008. Memahami Penelitian Kualtitatif, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
D. Murtado, 2021,“Menag: Perlu Ada Strategi Kebudayaan Dalam perkuat moderasi beragama”
Daheri, Mirzon , 2022, “Religious Moderation, Inclusive, and Global Citizenship as New Directions for Islamic Religious Education in Madrasah,” Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 1.
Departemen Agama RI, 2012, Moderasi Islam, (Jakarta: Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur’an
Echols, John M., dan Shadily,Hasan, 2005. An English-Indonesiam Dictionary , Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Efendi, Muhammad Lutfi, 2021, “Internalisasi Nilai-nilai Ahlussunnah Wal-Jama’ah An-Nahdliyah” Tesis, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Firmanda, Hengki, 2017. “Hukum Adat Masyarakat Petapahan Dalam Pengelolaan Lingkungan Sebagai Upaya Pemenuhan Hak Masyarakat Adat” FIKRI : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya 2, no. 1.
Fitriani, 2021. Integrasi Nilai-nilai Moderasi Beragama Perspektif Al-Qur’an Melalui Penguatan Literasi Media, Alfikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam, vol.04 No.02.
Gredler, M. E. 2011 Learning and instruction: Teori dan Aplikasi (edisi keenam). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Hanafi, Mukhlis M., 2009 “Konsep al-Wasathiyyah Dalam Islam”, Harmoni: Jurnal Multikultural dan Multireligius , Vol. VIII.
Hasan Langgulung, 1986. Manusia dan Pendidikan, Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan.
Hasanah, Aan, Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pada Masyarakat Minoritas: Studi Atas Kearifan Lokal Mayarakat Adat Suku Baduy Banten, 211.
Hardani Dkk, 2020. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Hidayatuna, 2019,“Tradisi Sewelasan Di Ponpes Shibghotallah Jombang”.
Ibnu Katsir, Al-Imam Abul Fida Ismail, 2000, Tafsir Ibnu Katsir Juz 2, terj. Bahrun Abu Bakar, Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Karim, Hamdi Abdul, 2009, “Implementasi Moderasi Pendidikan Islam Rahmatallil ‘Alamin dengan Nilai-Nilai Islam”, Jurnal Ri’ayah, Vol. 04, No. 01.
Kementrian Agama RI, 2019, Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam, Jakarta: Lembaga Daulat Bangsa.
Kementerian Agama Republik Indonesia, Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam, (Jakarta Pusat: Kelompok Kerja Implementasi Moderasi Beragama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republic Indonesia Bekersama Dengan Lembaga Daulat Bangsa, Cet. Pertama, 20 Desember 2019), ISBN: 978-979-8442-59-9
Irianto, “Kesenian Tradisional Sebagai Sarana Strategi Kebudayaan di Tengah Determinasi Teknologi Komunikasi.”
Langgulung, Hasan, 1980, Beberapa Pemikiran Tentang Pendidikan Islam, Alma’arif.
Latipah, Eva, 2016. “Metodologi Penelitian Psikologi Pendidikan” Yogyakarta: CV Budi Utama.
M. Hanafi, Muchlis, 2009 “Konsep al-Wasathiyah dalam Islam”, Jurnal Multikultural dan Multireligius, Vol. 08, No. 32
Ma’arif, Ahmad Syafi’I 2009, Masa Depan Islam di Indonesia, dalam Abdurrahman Wahid, (ed.), Ilusi Negara Islam: Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia, Jakarta: The Wahid Institute.
Mannan, Abdul, 2014, Ahlussunnah wal Jama’ah Akidah Umat Islam Indonesia, (Kediri: PP. al-Falah Ploso Kediri.
Mardalis, 2006. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara
Mazid, Sukron, 2020. Nilai-nilai Kearifan Lokal Sebagai Pembentuk Karakter Masyarakat,Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun X No.2.
Moeloeng, Lexy J. 2011.Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhtarom, Ali, Sahlul Fuad, Tsabit Latief, 2020, Moderasi Beragama Konsep, Nilai, Dan Strategi Pengembangannya Di Pesantren, (Jakarta: Yayasan Talibuana Nusantara, Cet. Pertama.
Mujahidin, Ahmad, 2019, Implementasi Moderasi Beragama di Lingkungan PTKI, dalam Moderasi Beragama: dari Indonesia untuk Dunia, ed. Ahmala Arifin, Yogyakarta: LkiS.
Mumtahanah, Lusia, 2020 “Integrasi Nilai Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dasar,” Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam3,no. 1.
Munawar AM, “Konsep Moderasi, Indikator dan Pesan Keagamaan NU”,
M. Djamal, 2015. Paradigma Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Pustaka pelajar.
M. Nurwinto, 2022, Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Megengan Di Desa Sidomulyo Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala, Skripsi : Universitas Islam Negri Antasari Banjarmasin.
Nasiwan, 2012, Teori Teori Politik,Yogyakarta: Ombak
Nugraha, D., Ahmad, N., & Suhartini, A. 2021. Nilai-nilai Moderasi Beragama di Pondok Pesantren Al-Falah Kabupaten Cianjur. Jurnal Al Amar, 2(1).
Prasetiawati, Eka, 2016. “Penafsiran Ayat-Ayat Keluarga Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah Dalam Tafsir Al-Misbah Dan Ibnu Katsir” Nizham Journal of Islamic Studies 5, no. 2.
Prasetya, Joko Tri, 2009. Ilmu Budaya Dasar, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Rasto. 2015. Pembelajaran Mikro (Mengembangkan Keterampilan Mengajar Guru Profesional). Bandung: Alfabeta.
Qomar, Mujamil, 2015, Ragam Identitas Islam Di Indonesia Dari Perspektif Kawasan , Dalam Jurnal Epistem Vol. 10, No. 2.
Rizqiyah, Ainur, 2022, “Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Pada Masyarakat Suku Osing Melalui Tradisi Tumpeng Sewu (Studi Kasus Di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi)” Tesis, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Rohi Baalbaki, 2004, Al-Mawarid: A modern Arabic English dictionary, (Beirut: Dar el-Ilm lil Malayyin.
Sabriadi, HR. 2020. “Manifestasi Kearifan lokal Dalam Pendidikan Agama Islam,” Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum Dan Pendidikan 19, no. 1.
Safi’I, Imam, dan Ikmal, Hepi, 2020, “Multiculturalism In Indonesian Civilization (Critical, Tolerant, And Empaty),” Jurnal Al-Murabbi 6, no. 1.
Sahar, Santri, 2015, “Pengantar Antropologi: Integrasi Ilmu Dan Agama” Makassar: Cara Baca.
Sangadji, Atta Mamang, 2010. Metodologi Penelitian, Yogyakarta: CV. Andi Offser
Saihu, 2018. Pendidikan Islam Muktikulkturalisme, “Al-Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam” vol.1 no, 2.
Saleh, Sirajudin, 2017.Analisis data Kualitatif, Bandung: Pustaka Ramadhan.
Santi, Welinda Kumara, 2020, “Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam tradisi Kupatan di Desa Semarum Kecamatan Durenan Trenggalek” Tesis, Institut Agama Islam Negri Tulungagung.
Shihab, M. Quraish 2000, Tafsir al-Mishbah, Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur?an, Jakarta: Lentera Hati
Shihab, M. Quraih, 2019, Wasathiyyah, Wawasan Islam tentang Moderasi Islam Beragama, Tangerang: Lentera Hati.
Siddiq, Achmad 2013, Khitan Nahdliyah, Surabaya: Kalista-LTNU, Cet III.
Siradj, Said Aqil , 2013, “Tasawuf sebagai Basis Tasammuh; “Dari Social Capital Menuju Masyarakat Moderat”, Al Tahrir vol.13 no.1.
Siradj, Said Aqil, 2020, Wawancara oleh Rosi, Kompas TV
Sirajuddin (ed.), 2020. Literasi Beragama di Indonesia, Bengkulu: Zigie Utama.
Sugiyono, 2015.pendekatan penelitian Kualitatif, Kuantitatif, R&D, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2016, Metode Penelitian Kombinasi, Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih, 2005. Metode Penenlitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sulthon. 2009. Membangun Semangat Kerja Guru. Yogyakarta: LeksBang Pressindo.
Suryabrata, Sumardi, 1992. Metodologi Penelitian, Jakarta: Rajawali Perss.
Tapingku, 2021, “Moderasi Beragama sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa” artikel Akulturasi Budaya dan Islam, IAIN Parepare.
Wagiran, 2021. Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu Hayuning Buwana (Identifikasi Nila-nilai Karakter Berbasis Budaya. Jurnal Pendidikan Karakter 2(3).
Wariin, Nilai-nilai Kearifan Lokal (local wisdom) tradisi memitu pada masyarakat Cirebon (studi masyarakat desa setupatok kecamatan mundu), Education Jurnal Pendidikn Ekonomi, 2 (1).
Zulkarnain, 2008, Transformasi Nilai-nilai Pendidikan Islam, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Zuraidah, Ken Izzah, dan Sudrajat, Arief, 2022, “Fenomena Perubahan Tradisi Rebowekasan (studi kasus Masyarakat Suci, Gresik)” Al-Mazda: Jurnal Agama Sosial dan Budaya Vol.5, No.2.
Yazid, Abu, 2014 Islam Moderat, Jakarta: Erlangga.

PlumX Metrics

Published
2024-07-06
Section
Articles