URGENSI LITERASI KEUANGAN SYARIAH PADA PENDIDIKAN DASAR
Abstract views: 3712
,
PDF downloads: 3031
Abstract
Artikel ini membahasa tentang urgensi literasi Keuangan Syariah pada Pendidikan Dasar, dimana sejauh ini dapat diketahui bahwa tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia pada tahun 2016 sebesar 8,11 persen, lalu indeks inklusi keuangan syariah 11,06 persen. Hal itu menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap layanan dan produk keuangan syariah masih rendah. Dengan tingkat literasi rendah tersebut maka pangsa pasar perbankan syariah mencapai angka 5,12 persen dan itu masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan pangsa pasar perbankan konvensional. Agar dapat meningkatkan literasi keuangan, maka diperlukan adanya edukasi keuangan yang baik. Hogarth dkk. (2003) dalam Ekonomi Pembangunan Syariah mengatakan bahwa proses edukasi keuangan dianggap metode paling efektif untuk meningkatkan literasi keuangan terhadap masyarakat. Oleh karena itu, artikel penelitian ini membahas tentang, literasi keuangan syariah pada pendidikan dasar, beberapa faktor yang menjadi tantangan dalam literasi keuangan syariah pada pendidikan dasar serta urgensi literasi keuangan syariah pada pendidikan dasar.
Kata Kunci: Literasi Syari’ah, Pendidikan Dasar
Downloads
References
Agustianto. Membangun Literasi Keuangan Syariah-Bag 2 dalam http://www.agustiantocntre.com/?p=1674. diakses pada 21 Nopember 2017.
B, Bernheim, D. Garrett, D. M. & Maki. D. M. Education and saving: The long-term effects of high school financial curriculum mandates. dalam Journal of Public Economics. Tahun 2001.
Bank Indonesia. Perjalanan Perbankan Syariah di Indonesia. Januari 2016
Beiek, Irfan Syauqi. Laily Dwi Arsyianti. Ekonomi Pembangunan Syariah. Bandung: Rajawali Press. 2016.
Depdiknas. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan Nomor: 81A th. 2013 Lamp. II. Jakarta: Wipress. 2006.
Depdiknas. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, nomor 57 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Wipress. 2006.
Depdiknas. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS. Jakarta: Wipress. 2006.
H, Chen. & Volpe, R. P. An Analysis Of Personal Financial Literacy Among College Students. Financial Services Review. Tahun 1998
Isnurhadi. Kajian Tingkat Literasi Masyarakat terhadap Perbankan Syariah: Studi Kasus Masyarakat Kota Palembang. Skripsi—UNSRI. 2013.
Mulyasa, E. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Risda Karya. 2007.
Nata, Abuddin. Manajemen Pendidikan. Prenada Media. Jakarta. 2003.
OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Literasi, Edukasi, dan Inklusi Keuangan. Jakarta: Direktorat Literasi dan Edukasi. 2014.
OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan. 02 Januari 2016.
Pusat Bahasa Depdiknas. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 2008.
Tanpa Nama. Bisnis Bank Syariah 2017 Berpeluang Terus Melonjak, Ini Alasannya. Republika.co.id. 18 January 2017
Wikpendidikan.com. diakses 1 Oktober 2017.
Copyright (c) 2018 MIYAH : Jurnal Studi Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- All the material contained in this site are protected by law. Prohibited cite some or all of the contents of this web site for commercial purposes without the consent of the board of editors of this journal.
- If you find one or more articles contained in Miyah that violate or potentially violate copyright you own, please report it to us, via email at priciple Contact.
- Formal legal aspects of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the license Creative Commons Attribution (CC BY).
- All information contained in the nature of Academic Miyah. Miyah not responsible for any losses incurred karana misuse information from this site.

