Kebangkitan Sunnisme Pada Abad Ke-XI

  • Ali Sodikin Institut Keislaman Abdullah Faqih
Abstract views: 352 , PDF downloads: 217

Abstract

Risalah al-Islamiyah yang dibawa oleh sang pangeran cinta (Nabi Muhammad Saw.) pada intinya adalah bagaimana membawa ide agama dalam pergulatan hidup secara kolektif untuk menegakkan tatanan sosial yang adil, bermartabat dan berwibawa, sebagai cita-cita ketakwaan. Doktrin agama yang mengarah pada cita-cita ketakwaan sebagai perwujudan rasa kemanusiaan yang utuh, sebagaimana yang telah dirintis oleh sang Nabi, pada kenyataan sejarah justru kita jumpai sebuah pergulatan hidup secara kolektif yang justru mengarah pada akar konflik, manakala kepentingan dan kekuasaan lebih dominan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Ghazali, al-Tibr al-masbuk fi Nasihah al-Mulk, Nasihat Untuk Penguasa (terj.), Jakarta: Hikmah, 2000.

Armstrong, karen, A History of God, Sejarah Tuhan (terj.), Bandung: Mizan, 2001.

Ash-Sharafa, Ismail, Ensiklopedi Filsafat, Jakarta: Khalifa, 2005.

Esposito, John L, Islam: The Straight Path, Islam Warna-warni (terj.) Jakarta: Paramadina, 2004.

Foucault, Michael, Power/Knowledge: Selected Intervews and Other Writing, New York: Pantheon Books, 1980.

Hanafi, AM.A, Pengantar Teologi Islam, Jakarta: PT. al-Husnazikra, 1995.

Nasution, Harun, Islam Rasional: kaum Mu’tazilah dan Pandangan Rasionalnya, Bandung: Mizan, 1996.

Zahra, Ahmad, Tradisi intelektual NU, Yogyakarta: LKIS, 2004

PlumX Metrics

Published
2017-02-25
How to Cite
Sodikin, A. (2017). Kebangkitan Sunnisme Pada Abad Ke-XI. MIYAH: Jurnal Studi Islam, 11(2), 180-188. https://doi.org/10.33754/miyah.v11i2.13
Section
Articles