PENGARUSUTAMAAN MODERASI BERAGAMA DALAM BUDAYA TRADISI MERTI BUMI SERASI DI KABUPATEN SEMARANG

Sebuah Kajian Makna Simbolik Budaya

  • Waryunah Irmawati Universitas Islam Negeri Salatiga
Abstract views: 46 , PDF downloads: 46

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the meaning of symbols contained in the cultural tradition of Merti Bumi Serasi in Semarang Regency which is oriented towards religious moderation, and efforts to mainstream religious moderation. The research approach is descriptive qualitative and phenomenological, while the data analysis method is descriptive, verstehen and interpretation. The theory of analysis to examine the meaning of symbols is the theory of symbol meaning from Roland Barthes, while for the theory of religious moderation used is religious moderation which includes Al Adalah, Tawazun, Tasamuh.. The findings of the research show that starting from the process to the uborambe used, everything has a meaning, namely pitulungan (help) and kawelasan (compassion) harmony, kempel (unity), protection, and gratitude, for the prosperity and blessings given by God Almighty. The values of religious moderation are the value of justice (Al Adalah) in the form of fairness in all aspects as individual creatures of God and social creatures, the value of balance (Tawazun) in the form of maintaining the balance of nature and the value of tolerance (Tasamuh) by involving all elements of religious leaders in the implementation procession. Steps and strategies taken so that the mainstreaming of religious moderation can be realized is the model of cultural evolution and acculturation in the context of nguri-nguri culture.

 

Keyword: Merti Bumi Serasi, Religious Moderation, Meaning of Symbols, Al Adalah, Tawazun, Tasamuh

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu Thahir Muhammamd bin Ya’qub bin Ibrahim asy Syirazi, Al Qomus Al Muhith (,tth)
Aksin Wijaya, Berislam di Jalur Tengah, ( Yogyakarta: IRCiSoD, 2020).
Ali Muhtarom dkk, Moderasi beragam Konsep Nilai dan Strategi Perkembangannya di Pesantren (Yayasan Tali Buana Nusantara, 2020)
Alex Sobur, Simiotika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2004).
Alex Sobur , Analisis Teks Media, ( Bandung, PT Remaja Rosadakarya, 2009)
Alo Liliweri, Faizah Nur, Strategi Kumunikasi Masyarakat, ( Yogyakarta: Lkis, 2010)
Arthur Asa Berger, Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2002)
Azmi, Z dan Lindarto, D. Penerapan Ornamen Arsitektur Cina Pada Bangunan Maha Vihara Maitreya Di Medan. ( Medan: Universitas Sumatra Utara, 2015)
Budiono Herusatoto, Simbolisme dalam Budaya Jawa, (Yogyakarta : hanindita Graha Widia, 2001)
Badan Pusat Statistik , Kabupaten Semarang diakses 10 Agustus 2020
Bakker Anto dan Charis Zubair, Ahmad, Metode Penelitian Filsafat, ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012)
Berger, Arthur Asa.. Pengantar Semiotika; Tanda-tanda dalam Kebudayaan
Kontemporer. (Yogyakarta.Tiara Wacana, 2010) h. 57
Blumer, Herbert. 1969. Symbolic Interactionsm: Perspective and Method. Inggris: Prentice Hall.
Badan Pusat Statistik, Kabupaten Semarang , diakses tanggal 9 Juni 2121

Budiono Herusatoto, Simbolisme dalam Budaya Jawa, (Yogyakarta : hanindita Graha Widia, 2001)
Curtis, . A Cuurikulumm for the Pre School ( New York L: Routledge, 1988)
Departemen Agama RI, Moderasi Islam ( Jakarta: Lanjah Pentashihan Mushaf Alquran. 2012)
Dillistone, F.W. The Power Of Symbols. (, 2002), Yogyakarta: Kanisius)
Dudung Abdurrahman, Pengantar Metode Penelitian,(Yogyakarta: Karnia Kalam Semesta, 2003)
Duranti, A. Linguistic Anthropology. First Published, ( Cambridge: Cambridge University Press. 2007)
Ernst Cassier,.. Manusia dan Kebudayaan.( Jakarta : PT Gramedia. Damami, Mohammad. 2002)
George Ritzer, Sosiologi ilmu pengetahuan Berparadigma Ganda, penyandur Ali Mandan (Jakarta : CV Rajawali, 1985.).
Gus Nuril Soko Tunggal dan Khoirul Rasyidi, Ritual Gus Dur dan Rahasia Kewaliannya ( Yogyakarta: Galang Press, 2010)
Fauzi Fashri, Pierre Bourdieu; Menyingkap Kuasa Simbol, 117. ( Yogyakarta: Jalasutra, 2014).
Hendropuspito, OC. Sosiologi Agama, ( Jakarta: Kanisius, 2003).
Hermawan Kartajaya Taufik, Kompas 100 Corporate Marketing Cases ( Jakarta: Gramedia, 2015)
Imam Syamsi Ali, Memahami Moderasi http://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/wacana/17/05/05/opgnlt396 memahami-moderasi, 2017. (4 Maret 2021)
Indiawan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktis bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi ( Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013).
Kabupaten Semarang dalam Angka 2020, www.semarangkab.bps.go.id. Diakses tanggal 9 Juni 2021.
Kaelan, Metode Penlitian Kualitatif di Bidang Filsafat , ( Yogyakarta : Rajawali, 2013).
Kafrawi. Formula Merawat Damai dan Kerukunan untuk Pembangunan Indoensia yang Berkelanjutan dalam Manhaj https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/manha
KKBI Sumber: Kamus Bahasa Indonesia edisi elektronik (Pusat Bahasa, 2008)
Littlejohn, Stephen W & Karen A. Foss. Teori Komunikasi, edisi 9 ( Jakarta: Salemba Humanika. 2009)
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung :Remaja Rosdakarya, 2007).
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009).
Loren Bagus,Kamus Filsafat, (Jakarta : gramedia pusaka utama, 2005.)
Margaret M Paloma, Sosiologi Kontemporer, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004).
Magnis SusenoFrans, Etika Jawa, ( Jakarta: Gramedia, 2013)
M Murtadlo, Akulturasi Islam dan Budaya Lokal dalam tradisi Upacara Sedekah Laut di Pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap ( Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga)
Pawito, Penelitian Komukasi Kualitatif ( Yogyakarta: PT LkiS Pelangi Aksara Yogyakarta, 2007).
Palmer, Richard E, Hermeneutika: Teori Baru Mengenai Interpretasi (cet. ke II diterjemahkan oleh Musnur Hery dan Damanhuri Muhammad) ( Yogyakarta, Pustaka Pelajar: 2005)
Peraturan Daerah Bupati Semarang nomor 1 tahun 2013, tentang Hari Jadi Kabupaten Semarang
Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Semarang
Said Agil Husin, Al-Munawar,. Fikih Hubungan Antar Agama. (Jakarta: Ciputat, 2016)
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2012)
Sujono Soekamto, Sosioligi Suatu Pengantar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001.
Suwandi Basrowi, Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rineka Cipta, 2008).
Tim Balitbang Kemenag RI, Moderasi Beragama ( Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, 2019).
Umar Shihab, Kontekstualitas Al-Qur’an, Cet. III (Jakarta: Penamadani, 2005)
Wikipedia Bahasa Indonesia, Kabupaten Semarang, diakses, 8 Agustus 2021
Yudhi Santoso, Sosiologi Agama Max Weber, (Yogyakarta: IRCISoD, 2012).

PlumX Metrics

Published
2025-03-05
How to Cite
Irmawati, W. (2025). PENGARUSUTAMAAN MODERASI BERAGAMA DALAM BUDAYA TRADISI MERTI BUMI SERASI DI KABUPATEN SEMARANG: Sebuah Kajian Makna Simbolik Budaya. MIYAH: Jurnal Studi Islam, 21(01), 147-176. Retrieved from https://ejournal.unkafa.ac.id/index.php/miyah/article/view/1483
Section
Articles