KRITIK ATAS DEKONSTRUKSI TAFSIR MUHAMMAD ‘ABID AL-JABIRI
Abstract views: 442
,
PDF downloads: 410
Abstract
Abstract: Tulisan ini membahas secara kritis metodologi penafsiran Muhammad ‘Abid al-Jabiri yang ia tuangkan dalam karyanya Madkhal ila al Quran al Karim dan aplikasinya dalam karya tafsirnya Fahm al-Qur’an al-Karim: al-Tafsir al-Wadih Hasb Tartib al-Nuzul. Secara metodologis tafsir Muhammad al-Jabiri berusaha menghadirkan “yang tak dipikirkan†dan “yang tak terpikir†dan menawarkan tekstualitas (écriture), meniadakan pengarang, mengalihkan sejarah dari tradisi ke dalam intertekstualitas, dan “merayakan†(celebrates) pembaca. Meskipun al-Jabiri tidak secara eksplisit mendasarkan pada teori dekonstruksi khas para pemikir Prancis, namun prinsip-prinsip dekonstruksi tampak jelas dalam semangat metodologis yang ia gunakan untuk menjadikan al-Qur’an kontemporer untuk pembacanya saat ini dengan meramu berbagai pendekatan dalam rangka fasl al-qari’ ‘an al-maqru’ dan wasl al-qari’ ‘ila al-maqru’. Tawaran metodologi baru al-Jabiri bagaimanapun merupakan upaya kreatif untuk mendiloggkan al-Qur’an dengan modernitas. Namun tawaran metodologi tafsir ini menyisakan sejumlah persoalan baik dari segi ontologi, epistemologi maupun aksiologi tafsir al-Qur’an.
Keyword: al-Jabiri, dekonstruksi tafsir, tafsir nuzuliDownloads
References
Abdullah Affandi, Objektifitas Dan Rasionalitas Penafsiran Al-Qur’an: Perspektif Al-Jabirī, dalam Jurnal Empirisma, Vol. 24, No. 1 Januari 2015
Aksin Wijaya, Nalar Kritis Epistemologi Islam (Ponorogo: KKP (Komunitas Kajian Proliman), 2012)
Mattulada, Studi Islam Kontemporer (Sintesis pendekatan sejarah, sosiologi dan antropologi dalam mengkaji fenomena keagamaan), dalam Metodologi Penelitian Agama, Sebuah Pengantar, ed. Taufik Abdullah dan M. Rusli Karim, (Yogyakarta: PT. Tiara Wacana , 1989)
Moch. Muwaffiqillah, Agama dan Negara dalam Rajutan Turath Analisis terhadap Pemikiran Muhammad ‘Abid al-Jabiri, Akademika, Vol. 16, No. 2, Maret 2005.
Muhammad ‘Abid al-Jabiri, Madkhal ila al-Qur’an al-Karim: al-Juz al-Awwal fi al-Ta’rif bi al-Qur’an (Beirut: Markaz Dirasat al-Wihdah al-‘Arabiyyah, 2006)
Muhammad ‘Abid al-Jabiri, Nahnu wa al-Turath|: Qiraat Mu’asirah fi Turas|ina al-Falsafi (Beirut: al-Markaz al-Tsaqafiy al-„Arabiy, 1993)
Muhammad ‘Abid al-Jabiri, Nalar Filsafat dan Teologi Islam, terj. Aksin Wijaya, (Yogyakarta: IRCiSoD, 2003).
Muhammad Abid al-Jabiri, al-Turath wa al-Ḥadatsah, Dirasat wa Munaqasat, Beirut: Markaz Dirasat al- Wiḥdah al-‘Arabiyyah, tth.
Muhammad Abid al-Jabiri, Ḥiwar hawl Madkhal ila al-Qur’an, dalam www. aljabriabed.net
Muhammad Abid al-Jabiri, Fahm al-Qur’an al-ḤakÄ«m, al-TafsÄ«r al-Waá¸iḥ Ḥasb TartÄ«b al-NuzÅ«l, (Beirut: Markaz Dirasat al-Wiḥdah al- ‘Arabiyyah, 2008)
Muhammad Abid al-Jabiri, Kritik Kontemporer atas Filsafat Arab-Islam, terj. .M. Nur Ikhwan, Yogyakarta: Islamika, 2003
Nirwan Syafrin, Kritik terhadap ‘Kritik Akal Islam’ Al-Jabiri, dalam Jurbal ISLAMIA, (Edisi kedua, tahun 1, Juni-Agustus 2004)
Thameem Ushama, Modernity’s Impact on Muḥammad ᶜAbid al-Jabirī’s Understanding of Religion, the Qur’an and Sunnah, and Legal Injunctions: A Critical Analysis, Jurnal Of Islam In Asia, VO. 15, No. 2 Desember 2018
Copyright (c) 2022 MIYAH : Jurnal Studi Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- All the material contained in this site are protected by law. Prohibited cite some or all of the contents of this web site for commercial purposes without the consent of the board of editors of this journal.
- If you find one or more articles contained in Miyah that violate or potentially violate copyright you own, please report it to us, via email at priciple Contact.
- Formal legal aspects of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the license Creative Commons Attribution (CC BY).
- All information contained in the nature of Academic Miyah. Miyah not responsible for any losses incurred karana misuse information from this site.

