KONTESTASI PEMIKIRAN HUKUM ISLAM TENTANG FENOMENA HOMOSEKSUAL DI INDONESIA
Abstract views: 620
,
PDF downloads: 683
KONTESTASI PEMIKIRAN HUKUM ISLAM TENTANG FENOMENA HOMOSEKSUAL DI INDONESIA downloads: 0
Abstract
Fenomena homoseksual di Indonesia menuai resitensi keras dari umat beragama. Salah satunya dari umat Islam, karena memandang kaum  kaum homoseksual melanggar norma hukum Islam. Namun demikian terdapat dualisme pemikiran hukum Islam di kalangan intelektual muslim Indonesia dalam merespons fenomena homoseskual tersebut. Penelitian ini bermaksud melakukan analisis komparatif atas distingsi pemikiran hukum Islam Musdah Mulia dan Huzaemah Tahido Yanggo tentang eksistensi kaum homoseksual. Penelitian hukum Islam normatif-filosofis ini menggunakan kaidah fikih sebagai teori analisis. Hasil penelitian menunjukan pemikiran Musdah yang cenderung mengabsahkan homoseksual sebagai hal kodrati selama tidak melakukan sodomi berpijak pada epistemologi hukum Islam parsial, yakni tidak mempertimbangkan kompleksitas aspek kemudharatan (bahaya), baik dari perspektif agama, sosial maupun medis. Pemikiran demikian bertentangan dengan kaidah fikih berupa al-dhororu yuzal, yakni kemudharatan harus dihilangkan. Sedangkan pemikiran Huzaemah yang mengharamkan homoseksual berpijak pada epistemologi hukum Islam yang mempertimbangkan kemudharatan dari berbagai perspektif, baik agama, sosial, medis bahkan konstitusi dan ideologi negara Indonesia. Pemikiran Huzaemah ini sejalan dengan kaidah fikih prefentif yang berbunyi al-dhororu yuzaalu, dan kaidah fikih prioritas yang berbunyi al-maslahat al-ammah muqoddamatun ala al-maslahat al-khossoh (kepentingan publik harus diprioritaskan dari kepentingan individual). Implikasi teoritik penelitian ini menunjukan basis paradigmatik atas hukum Islam yang mengabsahkan homoseksual cenderung bercorak pragmatisme individualis. Sedangkan basis paradigmatik atas hukum Islam yang melarang keras homoseksual bercorak prefentif-sosialis.
Downloads
References
Abdussalam, Izzzuddin. Al-Qawaid Al-Kubra: Qawaid Al-Ahkam Fi Islah Al-Anam. Damaskus: Dar Al-Qalam, 2000.
Al-Shatibi. Al-Muwafaqat Fi Usul al-Shari’ah. Vol. 2, n.d.
Amirullah, Eko Siswanto, Syaiful Muhyidin, Athoillah Islamy, “Pancasila dan Kerukunan Hidup Umat Beragama :Maniifestasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Peran Forum Kerukunan Hidup Umat Beragama Kota Jayapura,†Inovatif 8,no1 (2022): 202
Andiko, Toha. Ilmu Qawa’id Fiqhiyyah: Panduan Praktis Dalam Merespon Problematika Hukum Islam Kontemporer. Teras, 2011.
Azis, Donny Khoirul, Made Saihu, Akmal Rizki Gunawan Hsb, and Athoillah Islamy. “Pancasila Educational Values in Indicators Religious Moderation in Indonesia.†FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman 7, no. 2 (2021): 229–44.
Darmawan. Kaidah-Kiadah Fiqhiyyah. Surabaya: Revka Prima Media, 2020.
Daud, Fathonah K. “Analisa Pemikiran Musdah Mulia Di Media Massa Tentang Homoseksual: Kajian Historis, Teologis Dan Psikologis.†AL MAQASHIDI 2, no. 1 (2019): 111–31.
Firdausy, Ahmad Royhan. “Epistemologi Penafsiran Musdah Mulia Tentang Homoseksual.†PhD Thesis, Institut PTIQ Jakarta, 2018.
Hawari, Dadang. “Pendekatan Psikoreligi Pada Homoseksual.†Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2009.
Hidayati, Nunung, Siti Maemunah, and Athoillah Islamy. “Nilai Moderasi Beragama Dalam Orientasi Pendidikan Pesantren Di Indonesia.†Transformasi 3, no. 2 (2021): 1–17.
Husaini, Athoillah Islamy, “Harmonization of Religion and State: Mainstreaming thhe Values of Relgious Moderation in Indonesian Da’wah Orientation,†Jurnal Al-Adalah : Jurnal Hukum dan Politik Islam 7, no.1(2022):57.
“Huzaemah Tahido Yanggo.†In Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, October 26, 2021. https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Huzaemah_Tahido_Yanggo&oldid=19317531.
Ibrahim, Dasuki. Al-Qawa`id Al-Fiqhiyah. Palembang: Noer Fikri, 2019.
Islamy, Athoillah. “Gender Mainstreaming Dalam Al-Qur’an Dan Hadis Serta Relevansinya Terhadap Epistemologi Hukum Islam.†Jurnal Hukum Islam 15, no. 1 (2017): 181–99.
———. “Eksistensi Hukum Keluarga Islam di Indonesia dalam Kontestasi Politik Hukum dan Liberalisme Pemikiran Islam,†Al-Istinbath : Jurnal Hukum Islam 4, no.2 (2019): 169-171.
———. “Landasan Filosofis Dan Corak Pendekatan Abdurrahman Wahid Tentang Implementasi Hukum Islam Di Indonesia.†Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam 6, no. 1 (2021): 51–73.
———. “‪Pemikiran Hukum Islam Nurcholish Madjid‬.†Disertasi, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Walisongo, 2021.
Khuluq, Muhammad Khusnul. “The Harmonised Shari’ah and Human Rights on Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender (LGBT).†Journal of Islamic Legal Studies 13, no. 1 (2020): 1–23.
Mansur, Syafi’in. “Homoseksual Dalam Perspektif Agama-Agama Di Indonesia.†Aqlania 8, no. 01 (2017): 21–60.
Mudzhar, M. Atho. “Tantangan Studi Hukum Islam Di Indonesia Dewasa Ini.†Jurnal Indo-Islamika 2, no. 1 (2012): 91–103.
Muiz, Abdul. “Landasan Dan Fungsi Al-Qawa’id Al-Fiqhiyyah Dalam Problematika Hukum Islam.†Al-Afkar, Journal For Islamic Studies 3, no. 1, January (2020): 103–14.
Mulia, Musdah. Membangun Surga Di Bumi; Kiat-Kiat Membina Keluarga Islam Di Bumi. Jakarta: Quanta, 2011.
Nafisah, Mamluatun. “Respon Al-Qurâ€TM an Terhadap Legalitas Kaum LGBT.†Jurnal Studi Al-Qur’an 15, no. 1 (2019): 77–94.
“Penyakit Gonorrhea Pada Wanita.†Accessed April 2, 2017. http://www.penyakitmenularseksual.com/penyakit-gonorrhea-pada-wanita.html.
Rofiah, Nur, Abdul Muid Nawawi, and Ahmad Royhan Firdausy. “Epsitemologi Penafsiran Musdah Mulia Tentang Homoseksual.†Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran Dan Keislaman 2, no. 2 (2018): 239–66.
Rönn, Minttu, Peter J. White, Gwenda Hughes, and Helen Ward. “Developing a Conceptual Framework of Seroadaptive Behaviors in HIV-Diagnosed Men Who Have Sex with Men.†The Journal of Infectious Diseases 210, no. suppl_2 (2014): S586–93.
Siswanto, Eko, and Athoillah Islamy. “Meninjau Ulang Polemik Formalisasi Hukum Islam Di Indonesia Perspektif Demokrasi Pancasila: Analisis SWOT.†MIYAH: Jurnal Studi Islam 18, no. 1 (2022): 19–40.
Yanggo, Huzaemah Tahido. “Penyimpangan Seksual (LGBT) Dalam Pandangan Hukum Islam.†MISYKAT Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran Hadist Syari Ah Dan Tarbiyah 3, no. 2 (2018): 1–28.
Zaman, Mohamad Badrun, Muhammd Syukri Nawir, Athoillah Islamy, Afina Aninnas, “Harmonisasi Pendidikan Islam danNegara :Pengarustamaan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Orientasi Pendidikan Pesantren di Indonesia,†Jurnal Tarbawi STAI Al Fithrah 10, No.2 (2022):142.
Copyright (c) 2022 MIYAH : Jurnal Studi Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- All the material contained in this site are protected by law. Prohibited cite some or all of the contents of this web site for commercial purposes without the consent of the board of editors of this journal.
- If you find one or more articles contained in Miyah that violate or potentially violate copyright you own, please report it to us, via email at priciple Contact.
- Formal legal aspects of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the license Creative Commons Attribution (CC BY).
- All information contained in the nature of Academic Miyah. Miyah not responsible for any losses incurred karana misuse information from this site.

