MODERASI BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN & HADIS


Abstract
Moderasi beragama mutlak diperlukan dan diajarkan kepada siswa agar kelak menjadi manusia yang rukun, penyayang dan toleran. Pendampingan keagamaan di lembaga pendidikan sangat penting karena guru berperan penting dalam menanamkan pemahaman tentang Islam yang rohmatan lil alamin serta mampu menghargai perbedaan. Selain itu, moderasi beragama dapat diimplementasikan dalam proses belajar mengajar melalui metode diskusi, kerja kelompok dan karyawisata. Dengan pemahaman tersebut, siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari -hari.Melaluinya, siswa dapat dengan mudah memahami keragaman, menghargai orang lain, menghargai pendapat orang lain dan bersikap toleran. Melalui moderasi beragama yang berulang-ulang dapat terbentuk karakter siswa yang bijak sehingga siswa dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, tetapi bagaimana menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam kehidupan, sehingga siswa memiliki kesadaran dan pemahaman yang tinggi, serta kasih sayang dan komitmen hingga implementasi kebijakan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa tidak hanya dapat bersikap toleran, tetapi mereka dapat mencintai keragaman dan menyadari perbedaan sebagai sumber kekuatan kita, dan ketika kita kembali ke budaya kita, moderasi dan keragaman adalah kekuatan kita yang sebenarnya. Moderasi beragama kini menjadi simbol yang menghubungkan segala bentuk keragaman beragama di Indonesia.
Keyword: Al-Qur’an, Moderasi, Agama.
Copyright (c) 2022 JADID: Journal of Quranic Studies and Islamic Communication

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.